Mengenal Framework CodeIgniter dan bootstrap

Apa itu Framework?

Framework atau dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai “kerangka kerja” merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Alasan mengapa menggunakan Framework
  • Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
  • Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmermengikuti pola standar yang ada)
  • Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
  • Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS

Apa itu CodeIgniter?

Gambar terkait

CodeIgniter adalah sebuah web application network yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya.
CodeIgniter pertamakali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis. Dengan logo api yang menyala, CodeIgniter dengan cepat “membakar” semangat para web developer untuk mengembangkan web dinamis dengan cepat dan mudah menggunakan framework PHP yang satu ini.

BOOTSTRAP

Hasil gambar untuk gambar bootstrap

Boostrap adalah kerangka HTML, CSS dan JS paling populer untuk mengembangkan website responsif yang di desain untuk siapapun dan dimanapun. Dengan Bootstrap kita dapat membuat website lebih cepat dan lebih mudah. Bisa digunakan untuk para pemula, pengguna tingkat lanjut atau bahkan project kelas dunia.
Pada CSSnya Bootstrap menggunakan 2 processor paling popular yaitu Less dan Sass. Satu framework untuk segala jenis perangkat, Bootstrap mampu merubah bentuk dari ukuran perangkat ke ukuran perangkat lainnya tanpa merusak bentuk website kalian hanya dengan kode tunggal. Dengan Bootstrap juga kita bisa mendapatkan dokumentasi penting dan keren mengenai HTML, CSS dan jQuery nya. Bootstrap ini merupakan Open Source yang ditempatkan, dikembangkan dan dirawat di GitHub.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat REST API memakai framework CI(CodeIgniter)

contoh studi kasus basis data